Welcom Guest

Sabtu, 02 April 2011

Kelainan/Penyakit pada sistem Pernafasan

Pernafasan manusia dapat saja mengalami gangguan karena terjadi kelainan pada organ pernafasan atau akibat dari penyakit tertentu. Berikut ini beberapa kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem pernafasan:

  • Sinusitis
sinusitis adalah suatu infeksi dari sinus tengkorak, rongga di dalam rongga wajah yang berhubungan dengan rongga hidung. Infeksi terjadi ketika saluran hidung yang mengarah ke sinus tersumbat. Sinutisis dapat menyebabkan rasa sakit pada dahi atau pipi. Kadang rasa sakit tersebut menimbulkan komplikasi, misalnya menyebabkan sakit gigi.


Sinusitis dapat di atasi dengan berbagai macam cara, antara lain tidur terlentang, mandi air panas, dan penggunaan obat-obatan.

  • Tonsilitis
Tosilitis terjadi ketika tonsil (jaringan limfa dan faring) meradang dan membesar. Peradang tonsil pada dinding dorsal nasofaring di kenal dengan istilah adenoid. Pada kondisi demikian, penderita sering mengalami kesulitan untuk melewatkan udara melalui rongga hidung. Oleh karena itu, suplai oxigen biasa di lakukan dengan mulut sehingga mulut penderita lebih sering di biarkan terbuka.


  • Laringisitis
Laringisitis merupakan penyakit pernafaasan yang terjadi karena adanya infeksi pada laring sehingga menyebabkan suara serak.Jika suara serak yang muncul bukan disebabkan infeksi, maka sebaiknya segera periksa diri ke dokter karena bisa terjadi karena kanker.


  • Pnemounia
Pnemounia merupakan suatu bentuk peradangan pada paru-paru terutama di sebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri dapat menyebabkan alveolus mengeluarkan cairan yang dapat menyebabkan mengganggu difusi okxigen dan korbondioksida.

Gejala penyakit ini antara lain di tandai dengan demam tinggi, nyeri pada dada dan sakit pada kepala.


  • Emfisema
Emfisema merupakan penyakit pernafasan yang terjadi karena susunan dan fungsi pada alveolus tidak normal. Misalnya robek akibat batuk berat.Kondisi demikian menyebabkan berkurangnya luas permukaan paru-paru untuk pertukaran udara. Akibatnya jantung memompa lebih banyak darah ke paru-paru agar memenuhi oksigen di dalam tubuh. Jika suplai oksigen ke otak tak mencukupi, maka dapat menyebabkan seseorang menjadi lemah, lamban, dan mudah marah. 


Efisema termasuk penyakit pernafasan yang sering terjadi dan banyak dikaitkan dengan panyakit bronkitis kronis
Penyakit ini dapat di atasi dengan obat-batan dan dengan terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar