Welcom Guest

Rabu, 15 Juni 2011

SEIMBANGAN OTAK KANAN-OTAK KIRI

Merasa suntuk saat belajar adalah efek dari menerima materi yang terlalu padat. Biasanya hal ini terjadi bagi pelajar yang belajar dari pagi hingga sore menerima materi pelajaran yang sifatnya monoton . Timbulnya monoton inilah yang menyebabkan pelajar merasa suntuk saaat menerima palajaran berikutnya.

terkadang kurikulum yang ada di sekolah yang membuat sistem pelajaran menjadi monoton. kurikulum hanya mengembangkan otak kiri tanpa memperhatikan pengembang otak kanan.
Jika hal ini terjadi pada pelajaran maka menjadi perhatian semua stakeholder baik itu guru, kepala, dan orang tua. Seharusnya semua stakeholder memperhatikan bagaimana pelajar menerima pelajaran agar tidak monoton dan tidak merasa suntuk. Sekolah menyediakan kebutuhan pelajar untuk menyeimbangi pengembangan otak kiri dengan otak kanan. Seperti menyediakan area uuntuk olahraga labor dan sebagainya.

Sehingga pelajar menerima pelajaran pun senang dan mudah memahaminya. Maka guru pun harus punya cara tersendiri untuk membuat suasana belajar yang aktif dan hidup.

perlu juga sekolah-sekolah mengadakan training-training yang optimal untuk pendidik.
dengan begitu penidik memiliki potensi daya tarik bagi pelajar agar senang menerima pelajaran.
Pelajaran juga harus pandai membuat dan membagi waktu untuk kegiatan yang bervariasi seperti belajar, istirahat, beroganisasi dan berolahraga. Maka dengan kegiatan yang bervariasi ini pengembangan otak kanan dengan otak kiri seimbang. Rasa suntuk saat belajar pun bisa di atasi.


                                                                                                                                Dikutip dari

                                                                                                                                Dr. Hj. ulfatmi A M.Ag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar